Mengenalkan makan ikan sebaiknya dimulai sejak anak masih usia balita. Makanan yang dikenalkan sejak usia dini pasti akan diingat sampai dewasa. Namun, para ibu sangat khawatir dengan durinya atau bau amisnya. Tetapi, ibu yang pintar tentu bisa memilih ikan yang hanya dagingnya ( fillet ), seperti ikan kakap yang diambil dagingnya, juga salmon.
Janganlah takut bau amis dari ikan yang segar akan bebas dari bau amis, apalagi sebelum diolah dicuci dengan air jeruk lemon atau nipis. Yang perlu diingatkan dan penting diketahui, ikan mengandung nilai gizi tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan ataupun kesehatan.
Ikan mengandung protein yang mudah dicerna, vitamin, dan mineral serta lemaknya terdiri atas lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan laut ataupun tawar sangat baik nilai gizinya. Oleh karena itu, ikan perlu dimanfaatkan dalam memenuhi pola makan gizi seimbang.
Pedoman gizi seimbang bisa diperoleh antara lain dengan meragamkan pangan kita, terlebih kita berada dalam negara kepulauan sehingga kita bisa memanfaatkan protein laut yang jenisnya sangat beraneka ragam. Kita juga bisa meragamkan sumber makanan lain, baik sayuran, buah, maupun sumber karbohidrat dari bumi Indonesia ini yang sangat banyak jenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar