hyde

hyde

Rabu, 24 November 2010

RYUU ~ The Japanese Dragon ~

   Ryuu, long ( dalam bahasa cina ), dragon ( dalam bahasa inggris ), atau yang kita kenal dengan nama Naga ( dalam bahasa sanskerta ) merupakan salah satu hewan mitologi Asia yang populer. Naga versi Jepang pada dasarnya merupakan perpaduan dari mitologi China, Korea, India. Saat para pendeta Buddha merantau ke Jepang untuk menyebarkan agamanya, mereka memperkenalkan legenda naga dan ular yang berasal dari mitologi Buddha dan Hindu India.

   Salah satu contohnya adalah Naga, ular yang menjaga Buddha dan Nagaraja yang merupakan raja para ular. Sama seperti Naga versi Asia lainnya, Ryuu digambarkan sebagai sosok ular yang tinggal di perairan, bertubuh besar dan panjang, tidak bersayap, memiliki kuku yang besar pada kakinya, dan menguasai musim hujan. Naga kemudian menjada suatu simbol kekuasaan, keberanian dan kekuatan yang menjadi favorit para kaisar.

   Yang membedakan naga jepang dengan naga dari china adalah jumlah kukunya. Naga jepang memiliki tiga kuku, sedangkan naga china memiliki empat hingga lima kuku. Hal ini bisa dilihat dari gambar naga pada emblem kekaisaran milik masing-masing negara.

   Beberapa legenda Naga kuno di Jepang yang sangat terkenal, diantaranya :
 - Yamata-no-Orochi : Legenda ular berkepala delapan, yang dihabisi oleh dewa angin dan laut Susano'o.
 - Watatsumi / Ryuujin : Digambarkan sebagai naga yang bisa berubah menjadi manusia dan tinggal di  Ryugo-jou ( istana kerajaan naga ).
 - Japanese Shiryuu : Empat raja naga yang diadaptasi dari legenda china Longwang, yang menguasai empat penjuru lautan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar