Furoshiki adalah konsep membungkus yang menggunakan kain berbentuk segi empat dengan beragam warna dan corak. Furoshiki diyakini muncul sejak 1300 tahun yang lalu, dimana saat itu dipakai untuk membungkus baju upacara pendeta tarkenal dan peralatan istana yang berharga. Namun waktu itu belum dinamakan furoshiki, melainkan tsutsumi ( membungkus / membuntal ). Kanji tsutsumi sendiri melambangkan perut ibu yang didalamnya terdapat bayi. Jadi tsutsumi bukan sekedar membungkus, tapi juga melindungi benda yang ada di dalamnya. Istilah furoshiki baru dikenal pada Zaman Edo, yang berasal dari kata Furo dan Shiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar